Minggu, 04 Maret 2012

rhodhiitu billaahirobbaa...

Pada jaman Nabi Khidhir, guru nabi Musa a.s menyeru umat manusia dengan sebuah peringatan. Pada tanggal tertentu, katanya seluruh air didunia ini yang belum disimpan secara khusus akan lenyap. Air itu kemudian akan dikembalikan dengan air yang berbeda dan akan menyebabkan manusia menjadi gila.
Hanya satu orang saja yang mendengarkan nasehat ini, lalu ia mengumpulkan air dan pergi kesebuah tempat yang aman dan menyimpannya disana kemudian menunggu munculnya air baru yang dimaksud.
Tepat pada tanggal  yang ditetapkan, aliran air berhenti, sumur-sumur mengering dan satu-satunya orang yang mendengarkan nasehat tersebut melihat apa yang sedang terjadi pergi ketempat persembunyiaannya dan meminum air yang telah disimpannya selama ini.
Ketika ia melihat dari tempat persembunyiannya yang aman, air terjun mulai mengalir lagi. Laki-laki inipun turun berbaur ditengah-tengah anak manusia lainnya. Didapatinya bahwa mereka berpikir dan berbicara dengan cara yang sama sekali sangat berbeda dari sebelumnya. Mereka juga tidak ingat apa yang telah terjadi, tidak juga dengan peringatan dahulu itu. Ketika mencoba berbicara dengan mereka, disadarinya bahwa mereka berpikir bahwa dirinya sudah gila, dan mereka menunjukkan sikap permusuhan atau rasa kasihan, bukan sebuah pemahaman.
Awalnya ia tidak sama sekali minur air baru tersebut, tetapi pergi kembali ketempat persembunyiannya untuk mengambil simpanan airnya setiap hari. Akhirnya ia memutuskan untuk meminum air baru tersebut karena tidak kuat lagi menahan kesepian hidupnya yang bersikap dan berpikir dengan cara yang berbeda dari orang-orang lainnya. Kemudian diminumnya air baru tersebut dan jadilah ia sama seperti orang-orang lainnya. Kemudian iapun lupa tentang semua simpanan airnya dan teman-teman yang melihatnya sebagai orang gila yang secara ajaib telah di kembalikan sebagai orang yang normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar